Senin, 12 November 2007

short story my friend

PENYESALAN TIADA AHIR
Malam ini indah sekali, sinar bulan yang terang, gemerlap bintag, dan di iringi deru angin sepoy-sepoy yang ikut mendukung suasana saat ku memikirkan masa laluku yang begitu suram.
Tapi apa yang kurasakan malam ini,gersang,hampa, dan diselimuti rasa dendam pada semua laki-laki, karma aku merasa seperti ini karma laki-laki.
Di atas kasur aku mulai mengahayal,indanya saat kita dicintai oleh seseorang. Dulu aku merasaka itu semua. Pada saat itu,aku percaya dengan adanya cinta sejati, dan aku yakin sekali jodoh itu ada ditangan kita sendiri.karna aku berkeyakinan bahwa apabila kita mampu mempertahankan hubungan kita pasti jodoh.jadi tergantung pada yang menjalani hubungan tersebut.
Dikampus aku tergolong orang ramah,oleh karma itu cukup bannyak yang mengenaliku. “coy, ada salam tuh”aku hafal sekali suara itu
“ dari siapa? Tanyaku
“ dari Bryan , cowok ganteng angkatan 2000
boleh tuh kataku sambil berlalu menuju kelas.
Sesampaiya di kelas, Vina selalu saja membuntutiku,” tapi Ta, gimana ma Ardi pacar lo? Vinaaaaaaaaaa teriakku,you are my best friend, you know who am I? vina udah lam banget deket ma aku, orang kaya tapi nasibnya aja yang belum mengizinkan dia punya pacar. dia anak pertama dari empat bersaudara, jadi wajar kalau dia dapat fasilitas lebih dari bonyoknya. “ oh Ardi, bentar lagi paling juga putus.
“ Tapi kenapa? Tanya vina.” gua tau dia tu cuma suka ma fisik gua aja, bukanya cinta gua yang dia harapkan. Jadi, ya cari masalah aja supaya putus”
Tapi vin, menurut lo Bryan gimana? “ lumayan sih” katanya
Pulang kuliah aku langsung pulang, karna lagi banyak-banyak nya tugas kuliah. Berapa banyak kerjaan yang telah ku kerjakan,aku tak bisa melupaka dari ingataku tentang Romy, Candra, Ardi dan masih banyak lagi yang lainnya yang telah terdaftar pernah pacaran ma aku. Mereka korban-korban keegoisanku yang telah menilai lelaki itu sama saja biadabnya.
Hingga tugas-tugasku kelar aku masih saja terfikir tentang masa laluku itu. Tiba-tiba aku dikejutkan oleh suara ada seseorang yang mengetuk pintu. “assalamu’alaikum. Suara didepan rumah. “ wa’alaikum salam “jawabku.”mau cari siapa mas?” siapa yang namanya mbak Tata ya? Tanya nya.” Oh saya sendiri,ada apa yam as? Ini mbak ada titipan surat ,tadi ada dirumah pak Rt dan saya disuruh pak Rt untuk mengantar surat ini” “oh iya ,makasih yam as”kataku. Sore itu rumah emang lagi sepi, soalnya Tia dan Andin teman se kost ku lagi masuk kuliah.
Sesampainya dikamar langsung kubuka ,ternyata itu surat dari Papa.” Kenapa ya koq tumben Papa kirim surat,biasanya Cuma nelpon” Tanya ku dalam hati.
Buat anak Tata yang tersayang
Assalamu’alaikum wr.wb
Ta, mungkin kamu terkejut dengan kedatangan surat ini,iya kan?
Papa sengaja menulis surat ini buat kamu,karna papa ingin menyampaikan pesan tertulis sama kamu,dan juga papa merasa ahir-ahir ini papa sakit-sakitan, Jantung papa sering kambuh, apalagi kamu kan tau penyakit papa ini komplikasi dengan Diabetes, jadi papa merasa sedikiy waktunya lagi untuk bercerita, bercanda, dengan anak papa tersayang.
Anak papa tersayang…
Kamu anak papa yang pertama, kamu masih punya seorang adik perempuan, dan Mama yang selalu saying sama kamu.oleh karna itu kamu haru belajar yang rajin, kamu penerus papa nantinya.dan tolong jaga harga diri kamu agar kamu bisa dihargai orang lain,karna papa nggak mau anak kesayangan papa sampai tidak dihargai orang lain.
Papa mohon apabila papa sudah tiada nanti supaya kamu jadi pelindung keluarga karna kamu anak pertama. Apa lagi adikmu itu orang yang lemah,dia tidak setegar kamu dalam menghadapi masalah.
Anak papa tersayang…
Papa ingin kamu segera selesaikan kuliah kamu, dan setelah itu kamu bisa teruskan bisnis papa,papa yakin kamu Insinyur yang berkualitas.uruslah perkebunan dengan baik.
Anakku tersayang udah dulu ya suratnya ,papa berharap sekali kamu bisa melaksanakan pesan papa itu,karna papa merasa papa tak lama lagi mampu melawan penyakit ini.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Papa mu
Tak terasa bantalku basah karna air mata, “ papaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.jangan tinggalkan Tata” teriakku dikamar .umtung sekali dirumah aku sendirian.
Ya allah, ampunilah dosa-dosa hamba, hamba sadar dosa apa yang telah hamba perbuat, hamba mohon panjangkan umur papa, biarkan dia menyaksikan hamba di wisuda tahun depan ya allah.
Seminggu kemudian, tepat sekali dugaan ku akupun putus ma Ardi.anak –anak kampus pada tau aku udah putus ma Ardi, sorenya Bryan langsung main kerumah,katanya sih mau pdkt. Bagi aku sih fine aja lagi,kalau ada yang nanya, jawabannya simple aja “nggak jodoh kali ye…”
Begitulah kehidupan percintaanku hingga saatnya aku kenal Andre anak semester atas. Dari gaya nya sih dia orang biasa aja,tapi orang orang bilang dia tu tajir abis. Emang sih dia baik banget ma aku, orangnya sopan ,lemah lembut, pokoknya itu termasuk criteria calon suami aku. Ahirnya akupun jadian ma Andre di bulan April tanggal 20 tahun 2005.
Dalam perjalanan hubungan kami,dia selalu menunjukkan kalau dia tajir, tapi aku rasa kekayaanku keluarga ku tak jauh beda ma keluarganya.tapi aku nggak mau menyombongkan harta seperti dia. Kami selalu senang-senang, makan di tempat –tempat mewah,dan tak terfikirkan sedikitpun untun nabung. Padahal aku sudah berniat dia pacar aku yang terahir,apapun yang terjadi dengan hubunganku aku harus pertahankan,karna ku sudah berkomitmen bahwa apabila aku sanggup melewati semua cobaan ini, pasti kami bisa nikah.
Tiga bulan pacaran pertama, hubungan kami mulus,tak ada masalah. Tapi setelah sembilan bulan pacaran aku baru tau kalau Andre itu nggak serius ma aku.itupun aku tau karna kami selalu bertengkar,tak pernah akur lagi,bahkan setiap malam aku nangis karna keegoisannya masalah kecil yang slalu dibesar-besarkan, bahkan belum lagi kami menikah dia sudah berani memukul aku.padahal, papaku yang disiplin saja tak pernah keras dengan aku.
Apapun yang terjadi aku jalani saja karna aku tak mau hubungan kami putus, karna dia sudah mendapatkan apa yang aku junjung dalam diri aku, yaitu yang menyangkut harga diri aku. Dia telah dapat semuanya. Oleh karena itu aku tak mau sampai aku putus, komiymen ku saat itu aku harus pertahankan hubungan ini.tapi semakin aku bersikeras mempertahankan hubungan ini dia selalu menyiksa aku dengan segala macam cara.
Seharusnnya aku sadar, bahwa dia itu brengsek, tapi aku telah dibutakan oleh rayuan nya, dan harapan bahwa nanti aku akan hidup bahagia dengan nya .
Setelah aku menyadari semuanya, dan aku telah siap untuk hidup sendiri,dan kalaupun nanti aku tidak menikah, aku sudah siap.ahirnya dengan keberanian yang luar biasa aku memutuskan hubungan dengan orang brengsek itu. Awalnya memang dia nggak nerima, tapi aku tau itu hanya tak tiknya aga dimata orang lain dia tetap baik,padahal orang –orang tidak tau kalau dia hanya seorang biadab.
Pagi yang cerah ini kulangkah kan kakiku ke kampus dengan semangat 45, aku akan perbaiki studiku yang berantakan semasa aku pacaran ma Andre brengsek itu.aku mulai punya semangat belajar, dan alhamdilillah nilaiku semester ini bagus.
Saat ini aku sudah melaksanakan KKN,jadi sebentr lagi aku akan menunjukkan pada papa bahwa aku bisa melaksanakan apa yang papa harapkan. Tapi semakin dekat hari bahagia itu datang, aku makin sering mendapat telpon dari mama bahwa papa sudah kritis. Sabar Pa, seminggu lagi papa akan ku hadiahkan gelar SPTdari anakmu yang tersayang ini, girangku dalam hati.tapi Tata mohon maaf ya pa, Tata nggak akan pulang dulu sampai hadiah itu Tata bawa buat papaku tercinta.
Pagi itu, aku suda rapid an sudah siap untuk ujian ahir di kampus.baru kedepan pintu, handphonku berbunyi,”Ta, papamu ….mama bicara terbata-bata.papamu meninggal Ta. Handpho yang kupegang terjatuh tanpa sadar, semua persiapanku buyar semua. padahal ujian ku tinnggal se jam lagi.seketita itu pandangan ku gelap dan tak tau apa yang terjadi.
Ketika aku terbangun, di sampingku ada seseorang yang sedang terbaring juga,tapi beda nya dia sudah kaku,dia papa orang yang paling cintai,tangiskupun pecah, “ Papa,kenapa nggak tunggu Tata, Tata sudah janji akan bawakan hadiah itu hari ini, kalau saja papa mau nunggu Tata tiga jam saja, Tata sudah bawa hadiah itu pa….”mama slalu menenangkanku tapi tak bisa menghentikan tangisku.
Aku selalu diam dan tak mau bicara pada siapapun,” Kenapa aku terlambat, ini pasti karna Andre brengsek itu, kalau saja dia tidak hadir dalam hidupku aku pasti sudah bawakan hadiah itu buat papa empat bulan lalu, dan papa akan pergi dengan puas.kini tinggal penyesalan yang tak berahir, sejak itu aku nggak akan pernah percaya sama laki-laki, dan aku sendam dengan semua laki-laki, dan tak tau sampai kapan?
Aku bukup bahagia bersama teman-teman saja ,kan masih ada Vina my bestfriend,aku tak butuh pacar seperti Tata yang dulu.

created by Emilia

my working paper//filsuf

Oleh: Agus rahmansyah*

1.Biografi

Nama lengkapnya adalah Abu Bakar Muhammad ibn Abd al-Malik ibn Muhammad ibn Thufail al-Qaisy.di Barat ia dikenal dengan Abubacer.beliau lahir di Guadix, 40 mil di timur laut Granada pada 506 H (1110 M) dan meninggal di kota Marraqesh, Maroko pada 581 H (1185 M).beliau merupakan keturunan keterunan suku arab terkemuka,yaitu suku Qais.Ibn Thufail adalah seorang dokter,filosof,ahli matematika dan penyair terkenal dari Muwahhid Spanyol.beliau memulai karirnya sebagai dokter praktek di Granada dan lewat ketenarannya dalam jabatan itu ia diangkat menjadi sekretaris gubernur di propinsi itu[1].

Dalam bidang filsafat, Ibn Thufail denagn gigih menserasikan sains yunani dengan hikmah timur,atau antara lain filsafat dengan agama.wujud konkrit perpaduan ini tergambar dalam karyanya “Hayy Ibn Yaqzhan(hidup anak sisadar),roman filsafat ini sarat makna dan kritis.beliau mempunyai kedudukan penting dalam perkembangan di dunia islam barat, karena posisinya sebagi penjelas dan pelanjut Ibn Bajjah dan penambah jalan untuk ibn Rusyd.Ibn Bajjah mendekatkan filsafat Yunani dari timur,sedangkan Ibn Rusyd mengantarkannya ke barat setelah di beri muatan keislaman.

2.karya-karyanya

Beberapa buku biografi menyebutkan bahwa ia sempat menulis sejumlah buku dalam beberapa bidang filsafat fisika,kejiwaan dan kedokteran.tetapi karangan itu hanya satu yang sampai kepada kita,yaitu Hayy Ibn Yaqzhan.yang merupakan inti sari pemikiran-pemikiran beliau,dan telah diterjemahkan kedalam beberapa bahasa.nama lengkap buku itu adalah Risalah Hayy Ibn Yaqzhan fi Asrar al-Hikmah al-Masyriqiyyah.

Tetapi menurut Ibn Khathib ada dua buku tentang kedokteran yang dapat dikatakan merupakan karya beliau,yakni yang ditulis oleh dua orang muridnya,yang dipersembahkan kepada beliau,yaitu karya Al-Bithuji berjudul kitab al-Haiah,dan karya Ibn Rusyd berjudul fi al-Buqa’almaskurnan wa al-Ghair al-Maskunah.

3.filsafatnya

Inti pemikiran Ibn Thufail termuat dalam karyanya Hay Ibn zaqzhan.dalam mukadimahnya beliau menjelaskan tujuan penulisdan buku ini untuk menyaksikan kebenaran(al-Haqq) menurut cara yang ditempuh oleh para Ahl al-Zauq dan Musyahadan (para ahli tasawf),yang telah mencapai tingkat kewalian.ini tidak mungkin dapat dijelaskan hakikatnya dalam buku,tetapi hanya bisa dikemukakan denagn lambang. Beliau menyajikan hakikat Hay Ibn Yaqzhan untuk membangkitkan minatatau sebagai anjuran agar manusia bersedia menempuh jalan itu[2].

Roman tesebut mengisahkan dua jenis kehidupan manusia di pulau-pulau pertama berisi kehidupan individu manusia,sedangkan pulau kedua berisi kehidupan masyarakat manusia. Dua jenis kehidupan itu dicoba dipertemukan,namun tidak berhasil,hanya sebatas saling mengerti.

Ada dua versi,tentang kelahiran Hayy Ibn Yaqzhan. Versi pertama:Ia dilahirkan oleh seorang saudari raja yang dikawini Yaqzhan secara rahasia.karena ibu Hayy takut pekawinannya diketahui raja,maka setelah Hayy lahir dimasukkan kedalam peti dan di hanyutkan kelaut,kemudian ia terdampar disuatu pulau yang tidak dihuni manusia di kepulauan Hindia yang dilewati khatulistiwa,yaitu pulau Waq-waq. Versi kedua: hayy adalah “anak alam”.suatu kisah menyebutkan hayy di buahkan dari suatu pepohonan yang tidak dijelaskan jenisnya. Kisah lain menyebutkan hayy berasal dari tanah yang memerah dari perut bumi,kemudian diproses menjadi seorang bayi. Dalam keadaan bayi hayy dipelihara oleh seekor kijang betina(al-dhabyu) yang kematian anaknya,sampai hayy dapat mengenal lingkungan sekitarnya. Ia dikaruniai Allah kecerdasan yang luar biasa.

Untuk lebih rincinya ada tujuh fase kehidupan yang dilalui oleh Hayy,yaitu

Fase pertama: Hayy dipelihara seekor kijang, hingga ia dapat belajar tindak-tanduk dan bahasa hewan sekelilingnya.

Fase kedua: kijang yang memeliharanya mati. Hayy berusaha untuk mengetahui penyebab kematian kijang ini dan kematian binatang-binatamg lainnya. Hasil penyelidikannya ia menemukan adanya jiwa(roh) yang merupakan daya sentral dan bersifat Immateri.

Fase ketiga: Hayy mulai mengetahui api,kegunaan dan sumbernya.

Fase keempat: hayy mulai mengetahui kesatuan dan kenberagaman pada jasad dan jiwa yang telah diamatinya.

Fase kelima: Hayy melihat keatas dan memperhatikan benda-benda langit,dari pengamatannya itu ia mengetahuai astronomi.

Fase keenam: Hayy menegaskan bahwa perbedaan perjalanan antara jasad yang materi denan jiwa yang immateri.di samping menemukan kepastian adanya penggerak yang disebut wajib al-wujud.jiwa yang immateri itulah yang dapat mengetahui wajib al-wujud,dan selalu tunduk kepada-Nya,dengan begitu jiwa itu akan abadi.

Fase ketujuh: Hayy berkesimpulan bahwa tuhan itu pasti baik dan bijaksana,sempurna,penuh rahmat,dan menjadi tujuan setiap manusia.karena itu puncak kebahagiaan menurutnya hanya dapat dicapai bila seseorang jiwanya selalu berhubungan denagn tuhan tanpa henti.selalu merenungkan dan memikirkannya serta melepaskan diri dari dunia materi. Dengan perenungan yang demikian seseoang akan sampai kepada objek pengetahuan yang paling tinggi,yakni wajib al-wujud tadi, dan itulah puncak yang senantiasa didambakan setiap manusia.

Pada usia 50 tahun, ketujuh tahapan itu dapat dilaluinya sehingga Hayy sampai kepuncak tafrid, yakni kondisi jiwa yang tenang dan tak bisa diungkapkan dengan kat-kata,tepatnya ia telah fana bi al-Allah.

Sebenarnya orisinalitas risalah Hayy ibn yaqzhan sebagai karya monumental tidak sunyi dari kritikan, karena risalah yang sama pernah ditulis oleh Ibn Sina. Namun demikian, jika diteliti dengan seksama setidaknya Ibn thufail telah meramu dengan cekatan berbagai risalah yang ada pada waktu itu menjadi suatu kesatuan yang utuh dan baik, sekaligus memberikan muatan-muatan kefilsafatan yang menggambarkan pandangannya atau mazhabnya secara sempurna.

Tentang asal Hayy diketengahkan dua kemungkinan, yaitu sebagai anak alam tanpa ibu bapak, dan anak terbuang hasil perkawinan antara seorang puteri jelita keluarga raja dengan seorang pemuda tampan. Karena tidak sekufu (sederajat), maka kelahiran hayy dirahasiakan dengan jalan menghanyutkannya ke laut.tampaknya keda jenis kejadian serupa itu telah ada dalam cerita-cerita sebelumnya. Ibn Thufail mencoba menggabungkan kedua versi itu untuk memberikan corak keaslian Hayy sebagai manusia bebas dari pengaruh manusia lainnya, sehingga tergambar bahwa Hayy betul-betul dari awal sebagai anak alam.barangkali naluri keilmuan kedokterannya mengajak untuk memunculkan Hayy dari sebab yang jelas.

Sedangkan filsafat yang dapat ditarik dari risalah tersebut adalah :

a.Filsafat dan Agama

menurut Ibn Thufail filsafat dan agama adalah selaras, bahkan merupakan gambaran dari hakikat yang satu.yang dimaksudkan agama disini adalah batin dan syari’at, sebagaimana figur asal yang ditampilakan dalam cerita tersebut. Ibn Thufail juga menyadari adanya perbedaan tingkat akal antara sesama manusia.kesadaran itu tergambar dari tokoh-tokoh dalam roman filsafat tersebut.karena itu ia menganggap tidak semua orang dapa sampai kepada wajib al-wujud dengan jalan berfilsafat seperti yang ditempuh Hayy.

Lewat karya ini juga, Ibn Thufail berhasil memaparkan bahwa akal “khusus” setelah melalui tahapan perkembangan akan dapat mengetahui obyek kebenaran tertinggi,Allah.sama dengan yang digambarkan wahyu.namun demikian, wahyu tetap dibutuhkan,selain untuk memberikan bimbingan kepada akal yang tidak mampu mencapai tingkat khusus tadi, juga sebagai petunjuk pelaksanan ibadah yang tidak dapat dicapai oleh urusan akal khusus sekalipun[3].

b.Metafisika

tentang zat dan sifat Allah, Ibn Thufail cenderung mengikuti pendapat muk’tazilah. Allah adalah Maha Kuasa, Maha Mengetahui terhadap perbuatan-Nya, serta Maha Bebas dalam segala kehendak-Nya. Allah adalah pemberi wujud kepada semua makhluk.tetapi ia tidak mungkin dirasai dan dikhayalkan,karena khayalan hanya mungkin mengenai hal-hal inderawi.

Ibn Thufail juga memahami Allah dengan memadukan pemikiran plato,Aristoteles,neo-Platonisme,dan tasawuf. Katanya kaena Allah itu wujud semata, wajib wujud dengan zat-Nya,maka yang ada hanyalah Dia. Dialah Yang Maha Sempurna, Maha Indah lagi Baik,Ilmu dan Kudrah,dan semu kesempurnaan dan keindahan berasal dan melimpah dari-Nya. Ibn Thufail juga membagi sifat Allah kepada dua macam, yaitu:

1.Sifat yang menetapkan wujud zat Allah, seperti ilmu kudrah dan hikmah. Sifat-sifat ini adalah zat-Nya sendiri. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah banyak yang qadim pada Allah sebagaimana keyakianan Asy-ariah yang dipahami oleh Mu’tazilah.

2.Sifat-sifat yang menafikkan hal kebendaan dari zat Allah, sehingga Allah Maha Suci dari kaitan dengan kebendaan[4].

c.Epistimologi

tampaknya Ibn Thufail menunjukkkan dua jalan untuk sampai kepada obyek pengtahuan Yang Maha Tinggi atau Tuhan. Jalan pertama ialah melalaui Wahyu, dan jalan kedua adalah filsafat, semisal yang dilakukan oleh Hayy.

Dari simpulan cerita dapat digambarkan bahwa ma’rifah melalui akal ditempuh dengan jalan keterbukaan, mengamati,meneliti,mencari,mencoba,membandingkan,klasifikasi,generalisai dan menyimpulkan. Jadi ma’rifah merupakan sesuau yang dilatih mualai dari yanfg konkrit berlanjut kepada yang abstrak. Dari yang khusus menuju yang global, seterusnya dilanjutkan dengan perenungan yang terus menerus.

Ma’rifah melalui Agama terjaedi lewat pemahaman wahyu dan menghayati segi batinnya dengan dzauq. Hasilnya hanya bisa dirasakan, sulit untuk dikatakan. Lebih jauh, tidak heran kalu muncul syathahat dari mulut seseorang sufi. Jadi proses yang dilalui oleh ma’rifat semacam ini tidak mengikuti dedukasi atau induksi,tetapi bersifat intuitif lewat cahaya suci[5].

d.Jiwa

konsepsi Ibn Thufail tentang jiwa sjalan dengan yang dikemukakan oleh Al-farabi, yakni ada tiga kategori jiwa.pertama: jiwa fadhilah,yakni yang kekal dalam kebahagian karena mengenal tuhan dan terus mengarahkan perhatian dan renungan kepada-Nya,kelak jiwa fadhilah ini akan ditempatkan di sorga. Kedua:jiwa fasiqah,yakni jiwa yang kekal dalam kesengsaraan dan tempatnya di neraka. Karena pada mulanya jiwa ini telah mengenal Allah, tetapi kemudian melupakan-Nya dengan melakukan berbagai maksiat. Ketiga: jiwa jahiliyyah, yakni jiwa yang musnah karena tidak mengenal Allah sama sekali, jiwa jenis ini sama halnya denagn hewan yang melata.

Ibn Thufail menawarkan tiga jenis amaliah yang harus diterapkan dalam hidup, yakni :

1. Amaliah yang menyerupai hewan. maksudnya adalah memelihara tubuh dan memenuhi kebutuhan pokok, namun harus dibatasi seminimal mungkin.

2. Amaliah yang menyerupai benda angkasa. Yakni melakukan hubungan baik dengan dibawahnya,dengan dirinya, dan dengan Tuhannya.

3. Amaliah yang menyerupai al-wajib al-wujud. Amaliah ketiga ini akan mampu mengantar kepada kebahagian abadi sebagai sasaran akhir dari prinsip moral. Lebih jauh, Ibn Thufail mengajarkan agar jiwa berhubungan (ittishal) atau musyahadah secara terus menerus sejak dari kehidupan di dunia sampai kehidupan abadi. Upaya kearah itu bisa dengan renungan kontemplatif dan fana-mistika. Manusia dapat berhubungan dan menyaksikan Tuhannya tidak saja dengan akalnya tapi juga dengan rohaninya.

C.SARAN DAN HARAPAN

Saran kami sebagai penyusun makalah kepada rekan-rekan Mahasiswa semua agar sungguh-sunguh dalam mempelajari ilmu filsafat islam ini, karena berfilsafat itu sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu dengan berfilsafat kita akan merasakan hidup ini lebih bermakna. Harapan kami agar makalah ini dapat menambah khasanah pengetahuan mengenai dunia kefilsafatan islam, khususnya menurut pandangan Ibn Thufail. Akhir kata Wassalamualaikum w.r w.b

DAFTAR PUSTAKA

Ø M.M.Syarif,M.A, Para Filosof Muslim, (Bandung: Penerbit Mizan, 1998)

Ø Foto copy Buku filsafat Islam, tanpa tahun dan pengarang



* Mahasiswa Bahasa & Sastera Inggris, semester II/A,IAIN STS JAMBI T.A. 2006/2007

[1] M.M.Syarif, M.A, Para Filosof Muslim, (Bandung: Penerbit Mizan, 1998), Hal.174

[2] Buku Filsafat Islam, Hal.103

[3] Ibid, Hal.109

[4] Ibid, Hal.111

[5] Ibid, Hal.112

indonesiaindonesia.com