Senin, 12 November 2007

short story my friend

PENYESALAN TIADA AHIR
Malam ini indah sekali, sinar bulan yang terang, gemerlap bintag, dan di iringi deru angin sepoy-sepoy yang ikut mendukung suasana saat ku memikirkan masa laluku yang begitu suram.
Tapi apa yang kurasakan malam ini,gersang,hampa, dan diselimuti rasa dendam pada semua laki-laki, karma aku merasa seperti ini karma laki-laki.
Di atas kasur aku mulai mengahayal,indanya saat kita dicintai oleh seseorang. Dulu aku merasaka itu semua. Pada saat itu,aku percaya dengan adanya cinta sejati, dan aku yakin sekali jodoh itu ada ditangan kita sendiri.karna aku berkeyakinan bahwa apabila kita mampu mempertahankan hubungan kita pasti jodoh.jadi tergantung pada yang menjalani hubungan tersebut.
Dikampus aku tergolong orang ramah,oleh karma itu cukup bannyak yang mengenaliku. “coy, ada salam tuh”aku hafal sekali suara itu
“ dari siapa? Tanyaku
“ dari Bryan , cowok ganteng angkatan 2000
boleh tuh kataku sambil berlalu menuju kelas.
Sesampaiya di kelas, Vina selalu saja membuntutiku,” tapi Ta, gimana ma Ardi pacar lo? Vinaaaaaaaaaa teriakku,you are my best friend, you know who am I? vina udah lam banget deket ma aku, orang kaya tapi nasibnya aja yang belum mengizinkan dia punya pacar. dia anak pertama dari empat bersaudara, jadi wajar kalau dia dapat fasilitas lebih dari bonyoknya. “ oh Ardi, bentar lagi paling juga putus.
“ Tapi kenapa? Tanya vina.” gua tau dia tu cuma suka ma fisik gua aja, bukanya cinta gua yang dia harapkan. Jadi, ya cari masalah aja supaya putus”
Tapi vin, menurut lo Bryan gimana? “ lumayan sih” katanya
Pulang kuliah aku langsung pulang, karna lagi banyak-banyak nya tugas kuliah. Berapa banyak kerjaan yang telah ku kerjakan,aku tak bisa melupaka dari ingataku tentang Romy, Candra, Ardi dan masih banyak lagi yang lainnya yang telah terdaftar pernah pacaran ma aku. Mereka korban-korban keegoisanku yang telah menilai lelaki itu sama saja biadabnya.
Hingga tugas-tugasku kelar aku masih saja terfikir tentang masa laluku itu. Tiba-tiba aku dikejutkan oleh suara ada seseorang yang mengetuk pintu. “assalamu’alaikum. Suara didepan rumah. “ wa’alaikum salam “jawabku.”mau cari siapa mas?” siapa yang namanya mbak Tata ya? Tanya nya.” Oh saya sendiri,ada apa yam as? Ini mbak ada titipan surat ,tadi ada dirumah pak Rt dan saya disuruh pak Rt untuk mengantar surat ini” “oh iya ,makasih yam as”kataku. Sore itu rumah emang lagi sepi, soalnya Tia dan Andin teman se kost ku lagi masuk kuliah.
Sesampainya dikamar langsung kubuka ,ternyata itu surat dari Papa.” Kenapa ya koq tumben Papa kirim surat,biasanya Cuma nelpon” Tanya ku dalam hati.
Buat anak Tata yang tersayang
Assalamu’alaikum wr.wb
Ta, mungkin kamu terkejut dengan kedatangan surat ini,iya kan?
Papa sengaja menulis surat ini buat kamu,karna papa ingin menyampaikan pesan tertulis sama kamu,dan juga papa merasa ahir-ahir ini papa sakit-sakitan, Jantung papa sering kambuh, apalagi kamu kan tau penyakit papa ini komplikasi dengan Diabetes, jadi papa merasa sedikiy waktunya lagi untuk bercerita, bercanda, dengan anak papa tersayang.
Anak papa tersayang…
Kamu anak papa yang pertama, kamu masih punya seorang adik perempuan, dan Mama yang selalu saying sama kamu.oleh karna itu kamu haru belajar yang rajin, kamu penerus papa nantinya.dan tolong jaga harga diri kamu agar kamu bisa dihargai orang lain,karna papa nggak mau anak kesayangan papa sampai tidak dihargai orang lain.
Papa mohon apabila papa sudah tiada nanti supaya kamu jadi pelindung keluarga karna kamu anak pertama. Apa lagi adikmu itu orang yang lemah,dia tidak setegar kamu dalam menghadapi masalah.
Anak papa tersayang…
Papa ingin kamu segera selesaikan kuliah kamu, dan setelah itu kamu bisa teruskan bisnis papa,papa yakin kamu Insinyur yang berkualitas.uruslah perkebunan dengan baik.
Anakku tersayang udah dulu ya suratnya ,papa berharap sekali kamu bisa melaksanakan pesan papa itu,karna papa merasa papa tak lama lagi mampu melawan penyakit ini.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Papa mu
Tak terasa bantalku basah karna air mata, “ papaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.jangan tinggalkan Tata” teriakku dikamar .umtung sekali dirumah aku sendirian.
Ya allah, ampunilah dosa-dosa hamba, hamba sadar dosa apa yang telah hamba perbuat, hamba mohon panjangkan umur papa, biarkan dia menyaksikan hamba di wisuda tahun depan ya allah.
Seminggu kemudian, tepat sekali dugaan ku akupun putus ma Ardi.anak –anak kampus pada tau aku udah putus ma Ardi, sorenya Bryan langsung main kerumah,katanya sih mau pdkt. Bagi aku sih fine aja lagi,kalau ada yang nanya, jawabannya simple aja “nggak jodoh kali ye…”
Begitulah kehidupan percintaanku hingga saatnya aku kenal Andre anak semester atas. Dari gaya nya sih dia orang biasa aja,tapi orang orang bilang dia tu tajir abis. Emang sih dia baik banget ma aku, orangnya sopan ,lemah lembut, pokoknya itu termasuk criteria calon suami aku. Ahirnya akupun jadian ma Andre di bulan April tanggal 20 tahun 2005.
Dalam perjalanan hubungan kami,dia selalu menunjukkan kalau dia tajir, tapi aku rasa kekayaanku keluarga ku tak jauh beda ma keluarganya.tapi aku nggak mau menyombongkan harta seperti dia. Kami selalu senang-senang, makan di tempat –tempat mewah,dan tak terfikirkan sedikitpun untun nabung. Padahal aku sudah berniat dia pacar aku yang terahir,apapun yang terjadi dengan hubunganku aku harus pertahankan,karna ku sudah berkomitmen bahwa apabila aku sanggup melewati semua cobaan ini, pasti kami bisa nikah.
Tiga bulan pacaran pertama, hubungan kami mulus,tak ada masalah. Tapi setelah sembilan bulan pacaran aku baru tau kalau Andre itu nggak serius ma aku.itupun aku tau karna kami selalu bertengkar,tak pernah akur lagi,bahkan setiap malam aku nangis karna keegoisannya masalah kecil yang slalu dibesar-besarkan, bahkan belum lagi kami menikah dia sudah berani memukul aku.padahal, papaku yang disiplin saja tak pernah keras dengan aku.
Apapun yang terjadi aku jalani saja karna aku tak mau hubungan kami putus, karna dia sudah mendapatkan apa yang aku junjung dalam diri aku, yaitu yang menyangkut harga diri aku. Dia telah dapat semuanya. Oleh karena itu aku tak mau sampai aku putus, komiymen ku saat itu aku harus pertahankan hubungan ini.tapi semakin aku bersikeras mempertahankan hubungan ini dia selalu menyiksa aku dengan segala macam cara.
Seharusnnya aku sadar, bahwa dia itu brengsek, tapi aku telah dibutakan oleh rayuan nya, dan harapan bahwa nanti aku akan hidup bahagia dengan nya .
Setelah aku menyadari semuanya, dan aku telah siap untuk hidup sendiri,dan kalaupun nanti aku tidak menikah, aku sudah siap.ahirnya dengan keberanian yang luar biasa aku memutuskan hubungan dengan orang brengsek itu. Awalnya memang dia nggak nerima, tapi aku tau itu hanya tak tiknya aga dimata orang lain dia tetap baik,padahal orang –orang tidak tau kalau dia hanya seorang biadab.
Pagi yang cerah ini kulangkah kan kakiku ke kampus dengan semangat 45, aku akan perbaiki studiku yang berantakan semasa aku pacaran ma Andre brengsek itu.aku mulai punya semangat belajar, dan alhamdilillah nilaiku semester ini bagus.
Saat ini aku sudah melaksanakan KKN,jadi sebentr lagi aku akan menunjukkan pada papa bahwa aku bisa melaksanakan apa yang papa harapkan. Tapi semakin dekat hari bahagia itu datang, aku makin sering mendapat telpon dari mama bahwa papa sudah kritis. Sabar Pa, seminggu lagi papa akan ku hadiahkan gelar SPTdari anakmu yang tersayang ini, girangku dalam hati.tapi Tata mohon maaf ya pa, Tata nggak akan pulang dulu sampai hadiah itu Tata bawa buat papaku tercinta.
Pagi itu, aku suda rapid an sudah siap untuk ujian ahir di kampus.baru kedepan pintu, handphonku berbunyi,”Ta, papamu ….mama bicara terbata-bata.papamu meninggal Ta. Handpho yang kupegang terjatuh tanpa sadar, semua persiapanku buyar semua. padahal ujian ku tinnggal se jam lagi.seketita itu pandangan ku gelap dan tak tau apa yang terjadi.
Ketika aku terbangun, di sampingku ada seseorang yang sedang terbaring juga,tapi beda nya dia sudah kaku,dia papa orang yang paling cintai,tangiskupun pecah, “ Papa,kenapa nggak tunggu Tata, Tata sudah janji akan bawakan hadiah itu hari ini, kalau saja papa mau nunggu Tata tiga jam saja, Tata sudah bawa hadiah itu pa….”mama slalu menenangkanku tapi tak bisa menghentikan tangisku.
Aku selalu diam dan tak mau bicara pada siapapun,” Kenapa aku terlambat, ini pasti karna Andre brengsek itu, kalau saja dia tidak hadir dalam hidupku aku pasti sudah bawakan hadiah itu buat papa empat bulan lalu, dan papa akan pergi dengan puas.kini tinggal penyesalan yang tak berahir, sejak itu aku nggak akan pernah percaya sama laki-laki, dan aku sendam dengan semua laki-laki, dan tak tau sampai kapan?
Aku bukup bahagia bersama teman-teman saja ,kan masih ada Vina my bestfriend,aku tak butuh pacar seperti Tata yang dulu.

created by Emilia

Tidak ada komentar:

indonesiaindonesia.com